"Thx... PRJ!" |
Perkenalkan, namaku Dewa Made Cakrabuana Aristokra. Panggil saja aku Dewo, sebagaimana teman-teman sejak TK memanggilku sampai sekarang. Tahu kah kamu, kemarin aku baru saja menonton konser live Superman Is Dead setelah sekian lama?
Sekian lama... ya, lama sekali!
Dan konser kemarin -konser yang kutunggu-tunggu itu- jujur saja agak membuatku sedih. Sedikit sedih di tengah kebanggaan di dada akan kebesaran Superman Is Dead sekarang. Pekan Raya Jakarta jadi saksi pertemuan kami kembali. Bagian menarik dari pertemuan kali ini -entah karena panitianya memang lugu atau bagaimana- mereka menyepanggungkan SID dengan, ehm... Pee Wee Gaskins!!!
Panitia yang sangat berani, bahkan terkesan nekat, bukan?!
Baik, ini ulasan peristiwanya!
Pertama-tama, bayangkanlah sebuah lautan manusia beratribut Outsiders memenuhi bibir panggung dengan kaos, topi, bahkan poster besar pokoknya semua berbau Superman Is Dead. Nah, di manakah anak Dorky, para fans PWG berada? Of course tidak ditengah-tengah massa hitam-merah ini, mereka ada di belakang. Dan massa berwarna-warni ngejreng dan terlihat masih belia sekali.
And the mad time begin!
Dimulai dengan MC yang (dibayar untuk) cerewet, di mana setiap mereka menyebut kata-kata tertentu langsung disambut koor "WUU...." dari penonton, sampai pada sesi wawancara pertama untuk PWG yang jauh dari khusyuk. Bagaimana tidak, lontaran teriakan "Anj*ing lo!!!", "Turun bang*sat!!!", dan sebangsanya meluncur dengan fasih dari penonton tiap mendengar kata "Pee Wee Gaskins", "PWG" maupun "Dorky". Belum lagi lautan jari tengah yang mewabah di udara. Outsiders malam itu kompak duduk manis, memberi pesan bahwa PWG yang dipanggung itu tak layak mendapat atensi.
Pokoknya, kalau kau menjadi PeeWee malam itu, kau akan menangis dan berlari pulang. Sambil menutupi wajah!
Aku pernah punya band, kami pun pernah diteriaki atau dimaki-maki. Itu memang kehidupan wajar bagi tumbuh kembang sebuah band, apalagi yang hidup di tengah massa penuh asap rokok dan bau alkohol. Karena itu ku tahu pasti, keadaan itu akan membuat perut para personel mulas-mulas. Persis seperti saat ku diteriaki oleh para pemabuk di Peanut Bar, Kuta dulu!
Sesi wawancara Pee Wee berakhir.
Tak lama kemudian, sesi wawancara SID dimulai. Lautan manusia yang tadi duduk manis serentak berdiri. Semua bertepuk tangan. Aku juga berdiri, sumringah. Pertanyaan MC mengalir seiring jawaban dari SID, dimulai yang nyleneh sampai yang serius. Tapi sebelum meninggalkan panggung, Ari Astina alias JRX mengambil microphone dan berpesan,
"...nanti jangan ada lempar-lemparan, ya. Atau kami pulang..."
Yeah...
Sebuah ancaman?
Bukan juga. Sudah bukan rahasia lagi bila PWG manggung, berbagai material akan beterbangan ke arah panggung. Semua penonton bertepuk mendengar pesan damai JRX sang orator ini. Aku pun membatin, "bijak sekali kau, JRX... penonton membutuhkan kata-kata itu!"
Tapi bahkan pesan langsung dari bibir sang idola tak bisa menempel lama di dahi pemirsa!
Begitu PWG naik panggung, massa beringas dan lupa pada aksi duduk diam mereka! Berdiri, berteriak, mengumpat, mengacungkan jari tengah. Hellyeah, meski miris, aku masih manganggap ini oke-oke saja. Tapi -sayang beribu sayang- mulai ada aksi lempar-lempar.
Hmm...
Panitia mungkin membaca bahwa suasana terlalu panas dan harus segera didinginkan. Secepatnya! Mulailah mereka menyemprot air. Aku awalnya kegirangan, berjingkrak di bawah semprotan air konser yang selalu menyenangkan sambil menari liar ala setan. Tapi ini kok makin deras, haha. Aku pun menyingkir agak ke pinggir. Ternyata semprotan itu sukses membubarkan kerumunan kesetanan secara halus. Tapi masih saja material-material beterbangan.
lagu pertama PWG berakhir...
... dan hal mencengangkan itu terjadi!!!
Aku tersenyum bangga melihat apa yang nampak di panggung saat ini...
Superman Is Dead, tiga pahlawan sejak aku masih ingusan sembilan tahun lalu, muncul dari belakang panggung berasap dan berdiri di pinggir panggung. Gagah sekali! Susah payah aku mendongakkan leher agar bisa melihat mereka. Kemudian JRX dengan lantang berkata...
"...Kalian terserah berteriak atau mengacungkan jari apapun, tapi tolong jangan melempar sesuatu. Properti band kesayangan kalian juga bisa jadi korban. Hargai band mereka, biarkan mereka menjadi diri mereka sendiri. Menjadi diri sendiri itu tidak mudah, dan usaha itu harus kita hargai..."kata-kata selanjutnya tak kudengar jelas, karena tepuk tangan dan elu-elu membahana terdengar lagi. Ending orasi sang drummer dapat kutangkap sedikit...
"... jangan bikin malu kami..."
Yeah...
Pee Wee kembali melanjutkan bernyanyi, dan benda-benda beterbangan lagi. Aku terus mengacungkan jari tanda piss ke udara, meski orang-orang yang sibuk mengacungkan jari tengah memandang murka padaku. Aku tak peduli... karena memang itu yang ada di hatiku, itu yang ingin ku sampaikan. Sebuah jari tanda damai!
Saat asik mengacung jari, orang disebelah kiri ku -yang sejak tadi memperhatikan- mendadak bicara...
"nggak aneh kok bro. Yeah, inilah hidup sebuah band!"
Hah? Aku bingung, antara orang ini berbicara padaku, atau ia berbicara dengan dirinya sendiri.
"Ingat SID awal-awal muncul dulu?" ia bertanya retoris padaku, "bahkan lebih parah dari ini! Dilempari botol air kencing, panggungnya dibakar, dan lain-lain"
Teman disebelahnya mendengarkan, dan menyela, "Tapi PWG tu songong, bro! Tadi anak dork diluar mukulin anak kecil yang berbaju SID."
Ia senyum saja.
"Emang lo liat? Ah, gosip mah biasa. Dulu SID juga digosipin anti sama etnis Jawa, punya tatto fuck Java, kan? Tapi terbukti itu gosip doank. Kalo niat benci emang dapet aja lah alasannya"
...
Mereka berdua asik berdiskusi lagi, sementara aku sibuk dengan pikiranku. Di depan, Pee Wee Gaskins sedang menyanyikan "Dari Mata Sang Garuda" dengan latar bendera merah putih dan Garuda Pancasila. Sayangnya masih ada yang mengacungkan jari tengah.
Pikiran melayang dengan adegan flashback, awal ku berkenalan dengan Superman Is Dead...
Mulailah aku teratur mendengarkan album ini secara intens lewat kaset tape yang legendaris. Artwork albumnya juara! Merah dengan gambar bergaya stempel hitam. Seketika lelaki di SMP 1 Negara jadi suka mengkancing kerah baju teratas dan berambut mohawk, biar mirip JRX katanya. Aku pun berusaha keras belajar lagu "Kuta Rock City", karena band ku akan membawakannya di panggung sekolah yang biasanya dipenuhi pop Bali, haha! Banyak yang mencibir, tapi di sanalah serunya. Seru menjadi pemberontak, seru punya pendirian musik dan lifestyle, serta seru menjadi minoritas.
Bagaimana tidak minoritas?
Dulu SID dicap sebagai band biang rusuh. Tiap konser selalu menyerempet bahaya. Dan kami, sekelompok anak desa tetap memberi dukungan penuh. Demi Kuta Rock City, demi Ephedrine King, demi Burn for You, demi Disposable Lies, dan segala demi-demi lain. Di tengah lautan pencibir, kami pemberontak. Dan itu sangat menyenangkan. Punk dan perlawanan terhadap budaya mainstream selalu menjadi pasangan manis, bagaikan kopi dengan pisang goreng di pagi terakhir sebelum hari kiamat: anggun nan horor!
Bukankah perasaan berdiri tegak menantang itu juga sedang bergemuruh di dada adik-adik dorky di belakang sana sekarang? Mereka sedang melawan arus mainstream yang benci PWG dengan datang ke arena PRJ lautan Outsiders. Bagaimana aku tak respek pada orang-orang pemberontak macam ini?
Aku dulu bangga menjadi muda beda dan berbahaya. Kini, Superman Is Dead sudah besar. Tak ada lagi lemparan, hujatan saat pentas, apalagi bensin dan obor untuk menyulut panggung. Kini ada kata "Outsiders" yang menjadi sahabat SID di setiap pestanya. Namun, di malam gelap dengan panggung gemerlapan ini, aku, Dewa Made Cakrabuana Aristokra, pengikut setia Superman Is Dead sejak nyaris 10 tahun lalu merasa rindu akan sesuatu.
* * *
Kesadaranku kembali ke dunia nyata, di tengah-tengah panggung megah Pekan Raya Jakarta lagi. SID memperkosa panggung dengan luar biasa berandal. Semua berjingkat, semua sumringah, semua berdansa setan, dan aku ikut dengan mereka. Ikut kesetanan! Entah ini memang benar atau hanya perasaanku saja, orang-orang yang tadi memandangku tajam karena mengacungkan tanda piss ke udara -mungkin aku dianggap dorky- kini menari-nari liar dan menjadikan aku semacam target operasi. Kunikmati saja sambil basah kuyup.
Kuperhatikan mereka...
pantas mereka bisa membenci band lain sementara mengaku cinta SID.
Mereka baru-baru saja mengaku cinta, terbukti mereka sibuk menari liar menjadikan tubuh penonton lain sebagai samsak berbekal sedikit lagu. Album Black Market Love, mereka seru berjingkat. Album Angels and Outsiders, apalagi! Namun begitu intro lagu Vodkabilly terdengar, mereka diam.
Giliranku beraksi!!! Sekarang!!!
Kuteriakkan liriknya sambil menari liar. Malam gelap dingin mencekam, kesepian serasa ingin berontak!!! Ini lagu yang mengawal tumbuh kembang hidupku, bahkan kapan saat JRX memukul kepala ride nya pun ku tahu pasti. Dilanjutkan dengan Kuta Rock City, kuteriakkan lagi liriknya sambil berjingkat! With the engine running fast! Seketika mereka memandangiku, orang yang mereka kira Dorky. Yeah, aku menikmati hentakkan lagu PWG, aku bahkan suka sekali lagu "Berdiri Terinjak", so fuckin what??? Dengan begitu berarti aku tak boleh mencintai SID? Atau kalau aku mencintai SID berarti harus meneriaki PWG dengan kata-kata kotor? Atau dengan membenci PWG, kalian merasa menjadi lebih "outSIDers" dari yang lain?
Ini aku, ini cintaku pada sekelompok pemuda pemabuk yang berevolusi perlahan menjadi aktivis lingkungan dan keberagaman sekarang. Lalu apa yang dilakukan "para pecinta SID" itu di depanku kini?
Jauh...
Jauh dari pesan lagu Luka Indonesia yang mereka teriakan bersama-sama. Mereka satu nusa satu bangsa namun masih saling hina. Aku kecewa, dan JRX juga kecewa. Lihat tweet-nya ini
ahh... SID...
- Mengapa kini ada orang yang mengaku cinta SID justru melempari band lain?
- Mengapa kini ada orang yang mengaku cinta SID justru menghujat band lain di tengah pentasnya?
- Tidak kah mereka belajar sesuatu dari perjalanan penuh keringat dan darah band pujaannya ini?
- Mengapa mereka justru melakukannya pada orang lain?
Kesadaranku kembali ke dunia nyata, di tengah-tengah panggung megah Pekan Raya Jakarta lagi. SID memperkosa panggung dengan luar biasa berandal. Semua berjingkat, semua sumringah, semua berdansa setan, dan aku ikut dengan mereka. Ikut kesetanan! Entah ini memang benar atau hanya perasaanku saja, orang-orang yang tadi memandangku tajam karena mengacungkan tanda piss ke udara -mungkin aku dianggap dorky- kini menari-nari liar dan menjadikan aku semacam target operasi. Kunikmati saja sambil basah kuyup.
Kuperhatikan mereka...
pantas mereka bisa membenci band lain sementara mengaku cinta SID.
Mereka baru-baru saja mengaku cinta, terbukti mereka sibuk menari liar menjadikan tubuh penonton lain sebagai samsak berbekal sedikit lagu. Album Black Market Love, mereka seru berjingkat. Album Angels and Outsiders, apalagi! Namun begitu intro lagu Vodkabilly terdengar, mereka diam.
Giliranku beraksi!!! Sekarang!!!
Kuteriakkan liriknya sambil menari liar. Malam gelap dingin mencekam, kesepian serasa ingin berontak!!! Ini lagu yang mengawal tumbuh kembang hidupku, bahkan kapan saat JRX memukul kepala ride nya pun ku tahu pasti. Dilanjutkan dengan Kuta Rock City, kuteriakkan lagi liriknya sambil berjingkat! With the engine running fast! Seketika mereka memandangiku, orang yang mereka kira Dorky. Yeah, aku menikmati hentakkan lagu PWG, aku bahkan suka sekali lagu "Berdiri Terinjak", so fuckin what??? Dengan begitu berarti aku tak boleh mencintai SID? Atau kalau aku mencintai SID berarti harus meneriaki PWG dengan kata-kata kotor? Atau dengan membenci PWG, kalian merasa menjadi lebih "outSIDers" dari yang lain?
Ini aku, ini cintaku pada sekelompok pemuda pemabuk yang berevolusi perlahan menjadi aktivis lingkungan dan keberagaman sekarang. Lalu apa yang dilakukan "para pecinta SID" itu di depanku kini?
Jauh...
Jauh dari pesan lagu Luka Indonesia yang mereka teriakan bersama-sama. Mereka satu nusa satu bangsa namun masih saling hina. Aku kecewa, dan JRX juga kecewa. Lihat tweet-nya ini
JRX_SID: Sama. Mudah2an aksi lempar2an itu berakhir di PRJ & ga terulang lagi RT @kkhancuteunyu: JRX, semalem kecewa sama Outsiders nya :(
JRX_SID: Atas alasan apapun, melempari sebuah band yg sedang manggung gak akan menjadikan kalian seorang pemberontak.
aku rindu kebersamaan kita yang dulu saat kita masih jadi minoritas. Namun apapun yang terjadi, selalu sebarkan pesan damai seperti tadi. Aku salut saat kalian berdiri gagah di pinggir panggung. Makin tinggi nada melodi gitar, maka makin lebar pula neck-nya, makin besar kejayaan, makin besar pula tantangan yang akan dihadapi. Seperti pesan kalian saat fans facebook mencapai 1 juta. Aku tau lewat lagu, tindakan, dan tweet kalian sedang berusaha menularkan nilai-nilai positif.
Maju terus SID...
Untuk PWG, dorky, atau siapa saja di luar sana yang sedang memberontak arus, hormatku padamu! Teruslah berdiri terinjak hadapi hidupmu, dengan semangat berdiri tegak menantang yang tak pernah menyerah dan tak mau mengalah!
Untuk PWG, dorky, atau siapa saja di luar sana yang sedang memberontak arus, hormatku padamu! Teruslah berdiri terinjak hadapi hidupmu, dengan semangat berdiri tegak menantang yang tak pernah menyerah dan tak mau mengalah!
bagi kita sesama outSIDers, ingat lagi pesan Superman Is Dead, band yang kita banggakan bersama. Jangan bermusik dengan fasisme. Jangan buang-buang energi dengan membenci. Ayo bangun dunia di dalam perbedaan. Bhinneka Tunggal Ikka, in rock n roll ways! Resapi apa lirik yang kalian teriakkan, dan kalian akan tahu bahwa SID itu liar bagai kuda gila, nasionalis bagai burung garuda, dan cinta kedamaian bagai Mahatma Gandhi!
Salam Rock n Roll!!!
Salam Rock n Roll!!!
*Dewa Made Cakrabuana Aristokra*
Pemberontak, Nasionalis, dan Penuh Kasih ;)
Keren...!!! Kita sependapat Bli...
BalasHapusbrilliant!
BalasHapusgw gak liat PRJ
BalasHapustapi gw suka tulisan lo
sama kayak lo, bgitu Vodkabilly mulai, sekitar pada sunyi
gue bukan penggemar keduanya, tapi tulisan lo bagus man, dan banyak fakta yang harus kita hadapi dan benahi. kaya : kita satu bangsa tapi saling menghujat. kalo di lihat bangsa lain malu dong :)
BalasHapuswell, semoga ke-depan nya , Indonesia bisa akur :D
agree brother...aq juga pernah ngalamin dilemparin sampah wkt mainin SID&GreenDay pas scene tempatku lg demam2nya rn'b dulu(2004an) haha begitulah para punker wannabe,..adanya sok brutal and act like a shit etc...
BalasHapuseniwe buat tagline yg km buat,aq haturkan salam satu jiwa...natio-socialism rock n' roll...
arin sampah wkt mainin SID&GreenDay pas scene tempatku lg demam2nya rn'b dulu(2004an) haha begitulah para punker wannabe,..adanya sok brutal and act like a shit etc...
eniwe buat tagline yg km buat,aq haturkan salam satu jiwa...natio-socialism rock n' roll...
ARTIKEL YANG HEBAT BRO !!
BalasHapusKEEP POSTING ABOUT SID !!
satu nusa satu bangsa satu nusa saling mangsa
BalasHapussatu nusa satu bangsa cukup sudah saling memangsa
superman is dead - luka indonesia
#sangat dalam dan luas arti dari lagi itu..
KUTINGGALKAN PESAN INI AGAR KITA TAHU""INDAHNYA PERBEDAAN""
BalasHapusSID gw tau dari SMP,pas di lagu vodkabilly...
BalasHapussetiap pulang sekolah gw nyanyiin kenceng² sambil naek sepeda...
PWG,,hmmm yang gw tau cuma tentang gosipnya aja...
karyanya gak nyangkut dikuping gw,,,(no offense)
lagu keras gw gak suka,,cengeng apalagi...
gw sih realistis aja,,dan menurut gw soul dari realistis gw ada di reggae,,,
penuh pesan,,makna,,sanjungan,,pendapat,,cinta,,perdamaian,,semuanya ada dsitu...
so for the pieces ! sayin' WAR (no more trouble)
much respect bli, saya yang juga seorang outsider miris sekali melihat perilaku saudara-saudara kita akhir-akhir ini.. emang ini harus mendapat perhatian khusus demi terjaganya band idola kita Superman is Dead dan demi perdamaian tentunya..
BalasHapusthumbs up!! keep on rock \m/
BalasHapusKeren dan penuh makna bli kata2nya....
BalasHapusmantab
BalasHapusi'm not a dork, yet an outsider
BalasHapustapi saya suka perbedaan, i know how hard it is being different
saya juga pemberontak, i know how fun it is being rebel
dan saya penikmat musik, no, i'm not, i'm addicted to them, worse than to alchohol
oh yeah baby, i love ur post.
-anita-
gw suka tulisan lo
BalasHapus"Mereka baru baru saja cinta" , the best word i read
BalasHapusMeski tak begitu intens dengan SID pasca menikah, tapi mereka satu"nya yang Bali miliki hingga kini tanpa pergantian personil.
BalasHapusgreat..!!
BalasHapusso inspiring, bli dewa!
BalasHapussemoga banyak yang baca. :)
*terharu mengebu2 saya membacanya. hehehe
begini seharusnya outSIDer!!!
BalasHapuspenuh emosi dengan kata2 yang membuat perih melihat knyataan yang ada sekarang...
BalasHapusWawww.... mantab...
BalasHapusI liked this article ^.^ & I Love SID
keren nih,..
BalasHapusgw sering ngalamin jg,..
sedikit orang yg mampu berpikir dewasa sepertimu...
BalasHapussalut aku bli...
yeah....we are outsider .....
BalasHapusgreat inspiration 4 rock 'n roll in the world...
BalasHapusyahh bekitulah
BalasHapusSama bro, di setiap kesempatan saya, saya selalu meyakinkan teman2 osd untuk tidak menjadi penghujat, dan itu sia2 karna penikmat musik sid bukan hanya orang2 pintar , ada ribuan osd berpemikiran dangkal ..
BalasHapussalut gw bli buat outSIDer kaya lo, yang saling menghormati :D
BalasHapus-ARDAN_CHOA-
salut bli, kata²nya ngena banget.
BalasHapusSetuju bgt Mbli aq suka kata2 mu...
BalasHapushidup berdampingan diantara perbedaan itu indah
Salam dari pemberontak!
BalasHapusTetap Berdiri Tegak Menantang
outSIDer sejati!!!
BalasHapusmenyentuh
BalasHapusbener2 dapet,..
mantep... gini harusnya outSIDer itu... nice words dude...
BalasHapusNice post bro.. :)
BalasHapusGini nih yang namanya outsider :)
kunjung balik bro http://sayalogan.blogspot.com/
tulisanmu sungguh bermakna brow....salut!!
BalasHapusmerinding gua baca ny...
BalasHapuskara tulis yang amat sangat bagus..
nuice..
:D
Manta, Mereka ngak pantas sebagai Outsiders..., Krn ngak memiliki jiwa sbagai Outsiders..., Sama dengan saya SID masuk ke kepala gue sejak kelas 1 SMP... tpi aku di SUL-sel...
BalasHapusidealis. lanjutkan kawan
BalasHapusGue yakin inilah maksud dari para tiga pahlawan kita
BalasHapusI like this, btw saya adalah masanya Shaggydog, semoga dork dan outsider bisa berdamai layaknya doggies dan outsider sekarang
BalasHapusbeginilah seharusnya OSD bersikap! dengarkan lagu2 SID resapi maknanya, maka OSD yang suka melempar-lempar akan malu betapa mereka tidak mengerti perjuangan SID. Cheers bli!
BalasHapusPerasaanku naik turun baca post ini...
BalasHapusNice post bro...
Tamparan manis bagi fans karbitan...
dan aku pun rindu,, rindu menonton SID lagi...
Tak perduli dgn f*ck java, dll...
Aku suka lagunya, aku suka iramanya..
Aku suka.. Itu saja...
bagus ci,..
BalasHapusgag taw knp ada rasa lain di 'dada' membaca tulisan ini ,,
BalasHapusawesome ,,,
great !
BalasHapussaya tau arti perbedaan,,makanya saya tau SID..saya suka SID..
BalasHapusRwebineda Itu yang diajarkan dulu..
Jeg nyakcak.
BalasHapusTunjukkan bahwa kita bisa berdamai.
Wow,,, nIce job Dude!!! You Can open my mind,,, :)
BalasHapusonly a true outsider always support you wherever SID are ... continue achievements, your power and never give up ...
BalasHapuskita cuma bisa berharap gak akan terjadi apa-apa..
BalasHapusseperti pepatah "pohon yang semakin tinggi & besar semakin besar angin yang menerpanya".
bagus bgt isinya ^^ merinding aku baca artikel ini ... salut deh sm dewo .. d(^__^)b two thumb for U ...
BalasHapusyg ngaku anak Garuda pasti mikirnya seperti ini..
BalasHapusgw suka gaya loe..
salam outSIDers dari Buleleng
-suksma-
ini baru manusia yg layak di hormati *angkat topi
BalasHapusmantabbb.. i love this article.. :*
BalasHapusbner jga bro...satukan langkah kita
BalasHapusada 'rasa' di dada yg ingin keluar baca tulisan ini , mntaabbb bli .
BalasHapuskeren bro.. andaikan para Outsider baru memiliki pemikiran kayak lo.. gw yakin bli2 SID akan bangga
BalasHapuswah ane bner2 stuju dengan agan..
BalasHapus'Jangan buang-buang energi dengan membenci. Ayo bangun dunia di dalam perbedaan. Bhinneka Tunggal Ikka, in rock n roll ways!'
YAH KITA MASIH HARUS BANYAK BELAJAR TENTANG HIDUP, SUPAYA TIDAK ADA GENERASI SOK PALING HEBAT
BalasHapusgua bukan penggemar kedua nya, tapi salut buat artikel ini, menarik, positif, good bro !!
BalasHapuskeep Fun ROCK n ROLL \m/
setuju sama lo...gua suka sama SID dari dlu...walaupun g tergabung outsider...tapi gua suka lagu2ny yg jujur...
BalasHapusgua jga suka sm PWG yg datang dengan style mereka sendiri...g jadi follower.....
jadi inget sm SID....
tapi yg jlas gue ska sm tulisan lo....
SALUT!!
BalasHapusi like ittt.....
BalasHapusselalu menghormati mesti benci....
tulisan yang sangat cerdas, tajam, dan damai,
BalasHapussaya seakan berada di suasana konser itu.
SID telah beranjak dewasa, dengan semangat damai. :)
Saya juga suka beberapa lagu PWG.
Saya menikmati musik, tidak berniat tergabung dengan fanbase tertentu, daripada bawa2 nama fanbase hanya untuk sok sok-an.
Semoga kita makin dewasa,
seperti dikatakan di lagu SID...
Outsiders menghormati dan selalu dihormati. :D
gua ijin nge share ya bli
BalasHapusmaaf kalo dobel post...
BalasHapusini dewa temennya tupang(yohanes adi bagus krisna) ya??
http://frozenfor7second.tumblr.com/post/6185225630
saya temen tupang juga. salam kenal ya :D
saya merinding sekaligus nangis baca ini......
BalasHapusTerimakasih bli....
tulisan bli mengingatkan kita......
satu nusa satu bangsa...
jgn saling memangsa
-Gbu-
dorksider
BalasHapusWalau beda aliran Musick tetap 1Jua...
BalasHapusnice , aku suka tulisanmu bli!
BalasHapusgw dateng juga waktu di PRJ..
BalasHapuskasian sama party dork nya di bantai sma outSIDer di belakang..
cinta damai...
outSIDer JAKBAR...
kata2nya bagus banget , bli ..
BalasHapusMantap ...
BalasHapusNyesel pulang telat ke pemalang. Gax liad SID manggung.. Ah.. Kpn nih wa bsa liat SID secara live-
_legions_
RESPECT!!!!
BalasHapussaya merasakan sakit hati yang sama, ketika dulu saya melihat penonton yang melemparkan segenggam tanah liat di depan muka SID yang sedang bernyanyi...
keren beud brath....
BalasHapuslo bner* outsider sejati.....
indah hidup dlm perbedaan...
hidup sling menghormati.... :)
salam silang tangan dr gw....
cheerz....
gw salut dan terharu melihat tulisan keren lo bro, tp jujur, ga stiap outsider punya pemikiran dewasa seperti lo, yeaah, setidaknya gw tau 1 dianatara banyak itu ada jiwa seperti lo, ^^
BalasHapusTHANKS...SETIDAKNYA UNEK2 SAYA SELAMA INI SUDAH TERSALURKAN LEWAT TULISAN BLI...:)
BalasHapusHAMPIR 99% AKU SEPENDAPAT, YANG 1% HANYA EGO SAYA...HEHEHE
DAN KITA HAMPIR SEUMURAN KAWAN, SUKA SID PADA SAAT JADI MINORITAS, WAKTU AKU SMP DULU...TETAPI DISINI IKLIMNYA LEBIH MENANTANG, DI JAWA YANG SAAT ITU MASIH SANGAT RESISTAN SAMA YANG NAMANYA SID...:)
sad sad sad..
BalasHapustulisan yang menyentuh hatii..
we are outsider.
Keren bli.... menurut aku, anak2 yang mengaku "OutSIDer" sekarang cuma anak2 muda belia yg baru tahu SID kemrin sore, mereka tak tahu sejarah SID, yang mereka tahu dan mereka mau cuma eksistensi. mereka hanya ingin berlindung di balik gagahnya nama SID untuk berlaku anarkis dan cenderung kriminal, miris!!
BalasHapuspengalaman pertama ntn SID kemarin pas di jogja juga sama, ana2k yg berbaju seragam OSD hanya menari di balut alkohol yg menyengat mereka bahkan tak tau brg sebait lagu SID, yg aku kagum hanya anak kecil yang berdiri di smpingku dia malah hafal hampir semua lagu2 yg SID nyayikan kita pun bernyanyi bersama di tengah krumunan masa pecinta dangdut yg berbaju OSD... mereka terlihat lebih dari seorang banci pecundang yang berani karena ALKOHOL..... chersss....
ga banyak orang yg berwawasan luas seperti elo bro....gw salut bgt ma elo,sebagai orang bali yg ber open minded and nasionalis merasa betul2 menjadi bagian dari bangsa indonesia in dimanapun anda berada,i grew up in bali aku orng jawa sudah 20thun lebih di bali,bisa bahasa balli fasih alus,kasar,cinta adat istiadat budaya bali hingga aku udah berkecimpung bergumul melakukan upacara2 rahinan yg layaknya dilaksanakan oleh semeton2 bali
BalasHapustapi sayang.....setiap mereka tahu aku bukan orng bali asli mereka memandangku dengan mengernyitkan dahi..........?sesak nafas kenapa mereka ga bisa terima aku dgn lapang dada?diskriminasi ada disni,aku mencoba sabar dan mengerti aku yakin masih ada orng kyk dewa yg berwasawasan luas dan tidak menilai negatif pada orang lain hanya karena dia bukan berasal dari golongan atau sukunya ato sesama agamanya
itulah ciri khas dari ajaran leluhur yg bijaksana yg menghargai keberagaman untuk satu hidup yg berjalan dgn keharmonisan
tan hana dharma mangrwa
tidak ada kebenaran yg mendua
BHINEKA TUNGGAL IKA
bravo tuk dewa chakrabuana
rahayu_/\_
jos.. maju terus musik indonesia
BalasHapuspemaen bandnya aja rukun masa fansnya enggak!!
Manteppppp bro
BalasHapusmantap bli ..
BalasHapusw suka tulisan luu .
semoga aja indonesia bisa akur n gak rusuh lagi ..
somoga outsiders n dorky bisa akur MAN ..
Salut gw,, keep your peace song Guys..
BalasHapusGk ada batasan buat berkreasi.... Jadi diri sendiri dengan jati diri yang minoritas lbh mulia dripada meniru karya orang lain demi popularitas... SID we are out sider...
yap saya juga bingung dengan pemikiran mereka yang anti atau jadi pembenci terhadap satu band, apalagi dengan membawa nama Outsider, sungguh miris, dan mungkin benar kata bli mereka mencintai baru2 ini, dan semoga mereka bisa "melek" karena apa yang mereka perbuat itu salah,
BalasHapuscheers
takjub sama artikel ini . nice :)
BalasHapusyeah ! gw suka gaya lo !
BalasHapussatu nusa satu bangsa namun masih saling hina.kalimat tersebut make me understand what it mean difference . nice guys. visit my blog http://cremeses.blogspot.com
BalasHapuskeren bro tulisan lu ;D
BalasHapusTulisan panjenengan sae sanget mas ...
BalasHapusKulo meniko njih outsaider saking enem ngantos sakmeniko dados ibu2 ... Outsaiders sejati meniko kedahe kados panjenengan PEMBERONTAK UNTUK HAL YG TIDAK BENAR,NASIONALIS DALAM BERNEGARA JUGA PENUH KASIH DAN SALING MENGHARGAI PERBEDAAN ...!!!
wah gue merinding baca nya bro.. tetep support kami ya (DORKS & PEE WEE GASKINS)
BalasHapusI ♥ SUPERMAN IS DEAD
I ♥ PEE WEE GASKINS !
gue mpe nagis broo
BalasHapuskeren banget bangaet
thankk masivv
KEREN ! salam satu jiwa dari punker seminyak !
BalasHapusNice Post ! :D saya bangga ! Bhineka Tunggal Ikka in Rock n roll ways \m/
BalasHapussalut gw sama lo
BalasHapusmantabz brad. . .
BalasHapusGw slankers cirebon pun spndpat. . .
Salam damai, just rock n roll .::
Tulisan Lo Sependapat Bnget Ama gwe... Dulu gwe Hate Banget Ama Ni band gara2 Atittude Playernya tapi Apresiased Ama lagu2nya YanG ngepunk Bnget Dan beda Ama Lagu2 BAnd Yang lain... Dan SekaranG SID Jadi band besar ... Semoga PWG Ga seperti SID karena PWG Di bentuk Bukan Karena rebel Tapi Karena Proyek Duit.... SID Dulu Di bentuk karena Rebel Yang Manawaktu itu emang kayak kita2 gini Bosen YanG ama namanya Dominasi POP Yang sangat ngebosenin... Siippp dah pokoknya Ama Tulisan Anda Boss....
BalasHapusgood boy,,,
BalasHapusTrima kasih bli karna sudah membuka mata hati saya yang tertutup,karena selama ini saya pikir PWG bkn band yg layak untuk berkarya,trima kasih bli,dan trimakasih juga karena telah memberikan motivasi untuk selalu hidup dalam DAMAI !
BalasHapusSatu Nusa Satu Bangsa Satu Pendapat!
BalasHapusWe Are Real OutSIDer!
Pemberontak dan Minoritas..
dawnz17
ini baru pandangan seorang Outsider sejati. Tau apa yang dimaksud oleh SID! Salut!
BalasHapusw suka bgtz comrade dengan tulisan lo...
BalasHapussalam kenal dari ku edza
angkat gelas ..
BalasHapusgw suka tulisan lo bli... angkat topi buat outSIDers kaya lo.. tulisan lo cukup menampar orang2 yang hanya mengaku outSIDers..
BalasHapuswe are outSIDers..
ady
mantap!! biar gw gk lihat SID en PWG tampil,tp gw bisa merasakan kondisi itu dr tulisan elo...,tulisan yang baguss.
BalasHapuskeren!!!!!!
BalasHapuslike this. .
BalasHapusnice word,,,,,,,, tiyang bangga ajak tulisan beline,,,,,
BalasHapusyeah gwa ska karya lo
BalasHapusmerdeka kedamaian....
BalasHapusSepaham kawan...Bhinneka Tunggal Ika...
BalasHapusSaya hadir malam itu dan...yup! saya kecewa sekali dengan para outSIDers malam itu, saya setuju dengan yg anda bilang:"mereka baru saja cinta" karena yg saya dapati memang demikian, banyak dari mereka yg tidak hafal lagu2 SID.
BalasHapusWhahahahaha,,, Nice!!! Ngiring NGajeng dumun untuk outsIders yang Masi berpkir primitif,,,
BalasHapussalut buat lo, semoga yang lin ngikuti tindakan lo. damai :)
BalasHapusdamai itu indah perbedaan itu asik :) heal.
BalasHapus,,keren braders, , , ,
BalasHapus,,mari bersulang untuk Superman Is Dead n outSIDers, , , , ,
,,CHhhEEEEERRRRSSSSS
Artikel yang baik.
BalasHapusMaju terus kita bersama melawan arus masyarakat, berani tampil beda dari selera masyarakat yang cenderung "sempit dan membosankan".
Hidup, band Punk Indonesia.
Salam damai untuk Outsider se-Indonesia
By Satria Dork
KEREEEEEEEEENNNNNNNNNNNN........!!!!!!!
BalasHapusBACA INI SERASA ADA DISANA.
SALUT ....!!!
NGPAIN JUGA QTA KAYA GTU GX SUKA BUKAND BRARTI BISA MENGHUJAT KAN...!!!!
CHREEZZ
LDR SMI.
Gw suka . . . pelajaran yg baik adalah berawal dari kekalahan karena beljr dri kekalhan lah suatu awal kebangkitan. cinta dan saling menghargai awal dari kesuksesan menuju perdamaian . . . amin, Bravo SID.
BalasHapusstelah membaca tulisan anda,saya seperti melihat diri saya dalam cermin, yah meski saya belum pernah liat SID sama PWG maen dalam 1 stage. membenci band orang bukan berarti harus melempari mengacungkan midle finger atau apalah. saya tidak yakin dg mereka yg melempari PWG adalah outSIDer dg SID di dadanya, mungkinkah mereka lupa apa itu outSIDer?coba tebak siapa yg sedih disini?jelas mereka yg mengerti indahnya perbedaan !!!! cheers :)
BalasHapuswaw.. Vodkabilly.. salah satu lagu favorit gw.
BalasHapusGw gak suka PWG, tapi gw suka SID..
BalasHapusItulah mereka yg hanya menjadikan musik sbagai ajang cari ribut bukan sbg ajang cari kawan dan persahabatan
BalasHapusMerinding aku bacanya.,
BalasHapussumpah...keren banget bli...kata2 yang ini "Maju terus SID...
BalasHapusUntuk PWG, dorky, atau siapa saja diluar sana yang sedang memberontak arus, hormatku padamu! Teruslah berdiri terinjak hadapi hidupmu, dengan semangat berdiri tegak menantang yang tak pernah menyerah dan tak mau mengalah!"
maju terus SID salam outsiders bandoeng..
w gk dateng,,
BalasHapustapi w suka tulisan dan sikap u yang dewasa....
mungkin "lagu punk hari" ini harus remix jadi "outsider hari ini" ya broo.. LOL
BalasHapusbtw , im outsider since kuta rock city too :)
eh, aq nak DORK, aq salut ma outsider kayak bli...
BalasHapusaq bukannya mau jelek"in Outsider di comment ini, tapi aq ngerasa outsider yang ada sekarang ini cuma "outsider abal-abal"... aq berhrap bgt ma post ini moga bisa buka mata anak" DORK sama OUTSIDER...
Piss\m/ n damai Indonesiaku, pada dasarnya pee wee sama SID sama" berjiwa "outsider"!!!
I love your posts, bro :)
BalasHapussalut bwat kta'a Bli..
BalasHapusmantaaaaaaaaaaap ! GAGAH !
BalasHapusKarena semua manusia mempunyai pendirian dan kekuatan masing masing dan penilaiaan yang berbeda trerhadap sesuatu hal ...
BalasHapusby : NIDJIHOLIC >>TPDAS
Keren tulisannya Bli!! :))
BalasHapuscheeers bli..
BalasHapusse7..
bergaiarah sekali saya membaca postingan anda!!!
BalasHapusw penggemar SID juga. w salut ma tulisan lo...moga ini bukan hanya tulisan semata. Mari berjabat tangan kita sama kita sebangsa setanah air INDONESIA. Jauhkan anarki bangun GARUDA dengan saling menghormati sesama. piss
BalasHapusTHE JOKAM BULUNGAN
nice...
BalasHapuslamun mekejang osd berpikiran seperti anda..
mungkin keseragaman bermusik makin indah.. :)
gw ga terlalu maniak sama SID..
BalasHapustp kalo sama PWG gw no comment ..
GW SUKA JALAN PIKIR LO BUNG !!
2 JEMPOL TEMAN..
CHEERS !
keren gan...
BalasHapusoke....... oke........ outsider yang bijak....... bola hitam 8 buat kamu.............
BalasHapusEmosi Bergejolak yang sama saya rasakan ketika Pertama Kali SID datang ke Malang.
BalasHapusHampir 5/6 tahun yang lalu tapi memori nya masih teringat sampe sekarang,ketika bertemu dengan JRX di belakang panggung setelah cek sound,
Sebuah Keramahan khas dari seorang,sama persis ketika bertemu di Poppies Line setaun sebelumnya.
Dan malamnya, pesta pun dimulai, Dome bertingkat pun seakan runtuh dengan mossing Punkers Malang.
Tetap sama seperti sekarang, menilik dari postingannya di FB/Tweet.
Punk is Soul Not A Fashion Tips....
sungguh terpukau saya melihat tulisan kamu bro. . .
BalasHapusini pelajaran buat para outsider
cheers
keren kak.... setuju bgt dah...
BalasHapusdewa,gw suka gaya lo...
BalasHapusKEREN ! sadarkan para OSD yang baru saja cinta itu dengan tulisanmu itu kawan ! CHEERS !
BalasHapusANGKAT GELAS KITA BERSULANG !
My Song : "PERBEDAAN hanya lah sebuah nama yg dapat menghacurkan segalanya" , kemuakan dan kemunafikan mereka yang tak suka dengan music kami,menghancurkan segenggam CITA CITA, harapan dan impian,... (gw bikin lagu ini karena selalu di bedakan di hina di injak,gw terlahir tanpa sebuah pilihan,Dan gw selalu terhentikan oleh tirani kekuasaan,kenpa gw bikin lagu perbedaan karena terkadang MANUSIA TAK PUNYA OTAK ... sakin histeris oleh PERBEDAAN,MEREKA SEMUA BAHKAN BISA MERUSAK APA YANG ADA DI DEPAN MATA MEREKA) DAN gw pun terinfirasi oleh S.I.D,knpa dia menciptakan kata" indah untuk di dibaca dan di kenang,sepanjang masa.. KARENA GW yakin mereka semua tahu apa arti PERBEDAAN,ucap kan kata" gw Mulai sekrang dan detik ini gw bersumpah kepda tuhan,untuk diri gw,orang tua gw yg telah melahirkan diri gw,SUPERMAN IS DEAD,serta PERSONIL GW Art Man,Ridzal N SkateandPunk,,,kami AKAN berdiri bertiga akan meneruskan PERJUANGAN MU Superman Is Dead ... SAMPAI TAK SANGGUP LAGI UNTUK BERNYAYI (BERARTI MATI) !!! .................. thx,keep smile. MY BAND : PLUS MIN'E 126...
BalasHapusSalut buat tulisan ini.,
BalasHapustak ada yang beda dalam musik.,
nada dan irama itu indah., membuat orang yg mendengarnya bahagia.
tak harus'a di nodai dengan kebencian.,
keren..keren!! sungguh inspiratif tulisannya :)
BalasHapussetuju banget dengan pendapat ente bli. "marilah buat perubahan didunia dengan perbedaan." Itulah gunannya Bhineka Tunggal Ika dibuat. SALAM INDONESIA!!
SUPPORT UR LOCAL!!!
*PS: btw, bli, minta ijin, bolehkah saya copas ke blog saya tulisan ini? thx b4
pemikiran spt ini yg harusnya dimiliki para pemimpin dan tiap jiwa di bumi nusantara.
BalasHapusdapat dimulai dalam bentuk respect kepada 1 band baru tetapi juga dapat menumbuhkan rasa tenggang rasa & menghargai adanya perbedaan dalam bermasyarakat.
bravo!!
mantep bli...
BalasHapussaya harap banyak outsiders seperti bli..
merek saja baru kenal SID, semenjak SID udah jadi band besar...
mereka gak kenal SID saat SID masih menjadi band ingusan...
banyak yang bilang "gwa ni OutSIDers" tapi pas ditanyain lagu VOdkabilly mereka hanya diam....
mereka yang hanya bisa berkata "Kami outsiders" tapi mereka gak lebih dari seekor "pecundang"....
Bhineka Tunggal Ika Outsiders and Dorky...
Salam
Fans SID
KEEP RESPECT
waw, melihat postingan anda, saya terharu gan :(
BalasHapus2 jempol untuk anda :)
saya mohon izin copas di fb, biar postingan anda ini di baca oleh osd dan ladyrose yg benci pada suatu band...
keep posting brad :)
ujian untuk osd sejati..:)
BalasHapusMemang kIta sesama band haruz saLINg menghormatI dan menghargaI ..
BalasHapusbayangkan apabILa sIsI kIta dI pee wee gaskIns .
pastI kIta akan putus asa dan menangIs dan kIta pastI tak akan mao manggung LagI .
bIarkan pWG MUKULI kIta Tp kIta takkan dendam karna cInta MENCINTAI DAMAI ..
itulah musik,tanpa adanya perbedaan musik gak akan berwarna ;)
BalasHapusnice post ! i'm proud to be outsiders :)
BalasHapuskeren gan.. :)
BalasHapusjunjung tinggi perdamaian n jadilah diri sendiri, s.i.d berjaya terus dg karya2mu!!!
BalasHapushampir 8 tahun saya d cuci otak oleh SID! :)
BalasHapusGua terharu bacanya bro, memang tidak sepantasnya kita outsiders mencemooh, mencaci maki band lain hanya karena perbedaan genre, salut atas pemikirannya :)
BalasHapusThx Bli....Perbedaan itu indah...
BalasHapustidak semua Outsider berpikiran picik dan anarkhis terhadap band lain seperti di PRJ...
Kita juga membanggakan sebuah perbedaan dan bahkan kita mengharapkan outsiders bisa bersikap dewasa untuk memajukan Indonesia...
Kita sepaham dengan tulisan anda,,,tapi kadang dendam pribadi di sangkut pautkan oleh segelintir orang yang akhirnya membawa di komunitas...itu yang sedang terjadi sekarang ini....terimakasih....cherrrsss
WOWRIGHT !!!!
BalasHapusKERENNN !!!!!!
BalasHapusthnx bli... sy setuju skali...
BalasHapussekarang banyak osd yg hanya ikut2an... tnpa mengerti makna sesungguhnya dr ke-outsider-annya.
aku dorks.
BalasHapusaku outsiders
hanya satu kata
BalasHapusmerinding
ARGHT!
BalasHapusjujur, saya pernah ngelemparin SID dengan sandal dulunya dan sekarang saya sangat menyukai SID dan menginspirasi saya dalam berkarya...
BalasHapuscheers....
whatever, Karena kita Muda, Beda, dan Berbahaya...
satu kata yang tidak akan pernah saya lupa dari jerink
"Educate your self to educate peoples, knwoledge is a king"
i like it...!
BalasHapusw sLah stu outsiders yg mnghadiri PRJ dr daerah CIVINANG ,w jg ngrasa akan sLah Lngkah saat acungkan jari tengah wat PWG sat sdg manggung !!! ...
BalasHapussetuju bli...
BalasHapushahaha.....
Party Dorkss !!
BalasHapusasal kita sama2 menghormati satu sama lain ...
Killmstreet ma SIDer's .. coll dah .. :D
gue cukup merasa resah dengan keadaan seperti ini,, gue secara pribadi "GAK SUKA" sama PWG tapi gue lebih ga suka dengan mereka yang suka menginjak-injak hak orang lain yang berjuang menjadi dirinya sendiri dengan alasan apapun..
BalasHapusjadi kalo emang ga suka yaa cukup untuk diri sendiri aja ga perlu "MENYEBARKAN KEBENCIAN KEPADA ORANG LAIN" juga..
oiya gue sangat setuju dengan isi artikel lo,, kecuali pada bagian ini : "Mereka baru-baru saja cinta, terbukti mereka sibuk menari liar menjadikan tubuh penonton lain sebagai samsak hanya berbekal sedikit lagu. Album Black Market Love, mereka seru berjingkat. Album Angels and Outsiders, apalagi! Namun begitu intro lagu Vodkabilly terdengar, mereka diam."
karena gue ga baru baru suka (dan mungkin juga banyak dari kita yang ga baru baru suka juga),, walaupun mungkin belom selama lo dalam mengenal SID.. karena itu seakan akan lo juga udah men-judge seseorang berada dibawah lo,, walau mungkin lo ga punya niatan seperti itu..
maaf ya kalo gue jadi mengkritik artikel lo,, tapi selebihnya gue sependapat,, gue sedang mencoba menyatukan outSIDers dan DORK (untuk outSIDers Depok udah mulai gathering bareng, sekitar sebulan sekali) :))
KEEP YOUR REBEL,, CHEERS :)) mari kita lawan KEBENCIAN dengan CINTA di DADA :))
keren bos...biasa jujur harus diakui outsider ada juga yg alay...
BalasHapustetep semangat
angkat topi bro...
BalasHapusbegitulah seharusnya kita..saling menghormati walau berbeda....
s.a.l.u.t.e...
aku sangat setuju dan suka dgn jiwa anda
BalasHapuspesan peasn yg di sampaikan bagus"
BalasHapusmalam yang indah itu bro.. kasihan sansa sampai ngedown, bingung mau berkata apa saat manggung.
BalasHapusHardcore, punk, Oi, skeanhead, rudeboy sing with us because we're same...
or right bli gue setuju ama elu
BalasHapuskerenz bgt dech,,,
BalasHapusBagus bngt kata"nya brad, gw sebagai Dork salut dgn sifat lo yg berjiwa besar itu :)
BalasHapusSukses trus buat SID, we are "Party Dork" :)
Tulisan yang garang nan penuh makna.
BalasHapusTerus menulis ya :)
keren abis............
BalasHapusgue setuju banget dengan kata2 mu ini..........
oke..
BalasHapusGua salut dgn anda..
Gua dork, gua cinta damai,
ga ada kata2 benci..
Satukan hati kita..
canggih .. salutt ..
BalasHapuslike this dah gan
BalasHapusbli, itulah yang terjadi dibangsa kita ini,, dimana kita meneriaki tentang nasionalisme, tetapi didepan kita berteriak tentang anarkisme.. tapi seharusnya kita yang mempunyai pola pikir untuk maju dan saling menghargai (fokusnya PWG n SID dibidang berkarya dalam lagu, harusnya tetap memberikan yang terbaik meskipun ada atau tidak ada yang melakukan hal yang sama seperti kita (ex : bli mengacungkan jari perdamaian, meskipun berada dilautan jari tengah.
BalasHapussama halnya yang dikatakan Bli JRX
"... jangan bikin malu kami..."
karna, kita yang memakai atribut SID, tetapi membuat onar atau bahkan yang sejenis dan berbahaya dan melanggar hukum, itu hanya akan membuat malu band yang dari dulu kita banggakan, mereka susah payah membuat perbedaan diantara band2 yang lainnya, tetapi kita mengapa menjatuhkan apa yang telah band kita dapatkan selama ini..
kalo selama w membaca postingan bli, yang gw dengar sekarang "KITA VS MEREKA"
gbu all, thanks dah baca komenannya.,,.
like your blog!
BalasHapusmantap bro!
BalasHapusgw sepakat ama lo!
gw jg ngikutin SID dari SMP dan orang2 itu emang "BARU" jadi outsiders...
semoga mereka bisa sadar dan tidak mengganggu "kehidupan" band lain...
saje to bli...
BalasHapusjani outSIDer dijadikan tameng untuk mencaci maki vand2 lain, mereka belum dewasa....belum menghayati bait demi bait lirik lagu SID... huh semoga saja pandangan masyarakat terhadap outSIDer tidak berubah,
we are outSIDer...bhineka tunggal ika, in rock n roll ways,
salout.....i really2 like this
BalasHapuspandangan seorang outsider sejati
cheerssss bro
gw suka tulisan lo
BalasHapuswalaupun gw bukan OSD atau PWG
salut gw brad ..
Mantap bro..
BalasHapusgood article
BalasHapusgood intention
keep writing dude :)
woooowww...
BalasHapusDewasa sekali beli..,,saluuuttt...
salut....gue juga dah dari ingusan ampe sekarang masih cinta SID...tapi gue juga cinta katA-kata loE....
BalasHapusJadi tertegun baca tulisan ini,,
BalasHapusApa setiap orang yg suka SID, setiap orang yg mengagumi soekarno punya pemikiran yg sama ttg hdup?
ya setidaknya dari tulisan ini,, saya jadi ingat seseorang,,rasanya kepribadiannya tidak jauh dari anda.
still be light for Indonesia
BalasHapusente benar dan ente ga salah dalam menilai musik,,,
BalasHapusmusik itu juga menurut saya bukan ajang keributan